House of Words

Aku diam Di tengah orang berlalu lalang Aku bingung Di tengah orang yang sedang mengejar asa Aku ini siapa? Aku ini ingin apa? Aku tak tahu Aku bingung Aku benci dengan diriku sendiri Seorang manusia tanpa asa Tanpa tujuan Bisakah aku bertahan hidup dengan kebingungan ini?

Kuhentikan matahari Kini hujan merindukanku Mengangkat kabut dingin Ada yang berdenyut dalam diriku Menembus tanah kering Dendam yang dihamilkan matahari Dan rintik hujan Tak bisa kutolak, Hujan memaksaku ciptakan lautan kenangan

Hawa mulai dingin Burung burung kembali ke sarangnya Membawa makanan untuk anaknya Ayam ayam mulai masuk kandang Menghindari ancaman musang Para nelayan yang mulai berlayar, Dengan angin darat yang berhembus ke laut Mengayunkan kemejaku dengan lembut Ombak menyapu pasir di kakiku Aku berdiri menatap tenggelamnya matahari Bersamaan dengan tenggelamnya kenangan

Dan saat hidup tidak memberi pilihan Aku diam, hanyut mengikuti arus Saat aku berada dalam dua arus berlawanan arah? Aku pasrah Aku hanyut dengan arus yang lebih deras