Langsung ke konten utama

Postingan

~Rindu~

Hari mulai gelap Hawa mulai dingin Sepi, Di tengah hingar bingar kehidupan Sendiri, Di antara banyak orang Waktu terus berjalan, Masih terdiam Dingin lebih mencekam, Dengan tatapan kosong Suara hujan mulai terdengar, Menatap ke luar jendela Memejamkan mata Aku rindu!
Postingan terbaru

~Rintik Rindu~

Angin dingin terus berhembus Bau tanah basah yang khas tercium Suara gemericik air terdengar di malam yang damai hujan terus menetes Membentuk genangan kenangan Dan membanjiri memori Waktupun berjalan mundur Hati berdebar sangat kencang, Hanya bisa menatap rintik hujan Ujung bibir terus tertarik, Dengan genggaman hangat tanganmu Tak ada suara, Namun hujan tahu kita bahagia Waktu terus berjalan mundur Di bawah terik matahari aku berjalan Dengan suasana hati tak menentu Kau datang bersama dengan turunnya hujan Mengikuti langkahku sambil terus mengoceh Membuatku lupa dengan masalahku Waktu masih berjalan mundur Aku menatap rintik hujan yang tak kunjung berhenti Merutuki langit yang tak sejalan dengan keinginanku Kau datang dengan nasehatmu Tentang indahnya hujan Waktu yang telah ditarik ke belakang, Dilempar dengan keras ke depan Saat melihat darah bercampur dengan genangan hujan, Juga air mata Kini, rintik rindu menetes dari pelupuk mata Untukmu yang sempat h...

~Lelah~

Aku lelah Menapaki jalan yang tak kukenal Aku lelah Berlari ke tempat yang tak kutahu Aku lelah Memandang kejauhan Yang sama sekali tak terlihat oleh kedua mataku Aku lelah Dituntut melakukan ini itu Dituntun belok kanan kiri Maju terus Aku ingin berhenti Berbelok ke jalan yang kuingin Memandang hal yang kusuka Berlari ke tempat impian Lebih jauh memang Namun, aku akan menapaki jalan yang familiar Aku akan berjalan dengan suka cita Aku akan tersenyum walau jatuh Melewati semua batu dan lubang yang ada Aku akan sampai di sana, Di tempat yang kurindukan

~ Akankah? ~

Awan hitam datang menghampiri Menutupi segala mimpi Petir yang mulai menggelegar Melenyapkan semangat Petir yang mulai menyambar Mengenai mimpi yang masih tersisa Membuatnya hangus, Terbakar sia-sia Hujan mulai turun, Sedikit demi sedikit Hingga menjadi deras dan alirkan memori Tentang masa yang telah lalu Tentang hari di mana kurangkai mimpi Angin bertiup kencang Menyapu memori yang terputar Dan beterbangan tak berarah Mengingatkan pada kenyataan Air mata mengalir lebih deras Matahari telah hilang dari diriku Akankah datang pelangi setelah badai?

~Kind Rain~

Aku adalah orang yang slalu merindukanmu Rindu untuk bertemu denganmu Rindu untuk bertegur sapa denganmu Rindu untuk bercanda ria denganmu Yang kini telah sadar bahwa kau sudah pergi terlalu jauh Sudah tak dapat digapai Air mata mengalir dengan deras Segigih itupun rintik hujan menghapusnya

~Seuntai kata yang disampaikan angin~

Untuk kamu yang ada di sana, Kutitipkan surat ini melalui angin Untuk kamu yang tak tergapai, Entah angin menyampaikannya atau tidak, Aku akan tetap menulis Tentang isi hatiku Tentang kamu yang selalu terbayang di angan Tentang kamu cahaya cerah yang menyilaukan Tentang kamu angsa yang sangat elok Aku lupa kalau aku hanyalah seekor itik buruk rupa Aku masih saja menatapmu Memikirkanmu Dan mengharapkanmu Tapi kini tak lagi, Aku sudah menyadari segalanya Aku tak lagi mengharapkan apa apa Kecuali kebahagiaanmu Pergilah ke tempat yang kau ingin Aku tak akan mengekor Aku hanya akan tetap menyimpan namamu di hatiku