Lima ratus hari lebih telah berlalu
Untaian kenangan telah terbentuk
Memori memori indah terpatri di hati
Luka yang pahit menjadi manis karena persahabatan
Sulit bagiku tuk tinggalkan semua ini
Di sisi lain, langit biru menungguku
Ku bagai berada di tanah perbatasan
Harus ke kiri atau ke kanan
Harus menetap atau pergi mengejar asa
Harus tetap duduk manis atau pergi ke hutan belantara
Tetap menikmati kopi pahit di rumah atau mencari susu melewati laut berombak
Dalam penjara suci ini aku mengetahui arti persahabatan
Mengetahui manisnya berbagi
Memahami orang dengan semua sifatnya
Kini sulit rasanya tinggalkan semua
Kemanakah ku harus pergi
Di tengah suara gemericik hujan Aku menangis dalam selimut Sayang sekali, detik ini desember sedang malam "Hujan Desember" tak dapat menghapus air mataku
Komentar
Posting Komentar