Langsung ke konten utama

~Persimpangan~

Lima ratus hari lebih telah berlalu
Untaian kenangan telah terbentuk
Memori memori indah terpatri di hati
Luka yang pahit menjadi manis karena persahabatan
Sulit bagiku tuk tinggalkan semua ini
Di sisi lain, langit biru menungguku
Ku bagai berada di tanah perbatasan
Harus ke kiri atau ke kanan
Harus menetap atau pergi mengejar asa
Harus tetap duduk manis atau pergi ke hutan belantara
Tetap menikmati kopi pahit di rumah atau mencari susu melewati laut berombak
Dalam penjara suci ini aku mengetahui arti persahabatan
Mengetahui manisnya berbagi
Memahami orang dengan semua sifatnya
Kini sulit rasanya tinggalkan semua
Kemanakah ku harus pergi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bingung

Aku diam Di tengah orang berlalu lalang Aku bingung Di tengah orang yang sedang mengejar asa Aku ini siapa? Aku ini ingin apa? Aku tak tahu Aku bingung Aku benci dengan diriku sendiri Seorang manusia tanpa asa Tanpa tujuan Bisakah aku bertahan hidup dengan kebingungan ini?

Hujan 🌧

Kuhentikan matahari Kini hujan merindukanku Mengangkat kabut dingin Ada yang berdenyut dalam diriku Menembus tanah kering Dendam yang dihamilkan matahari Dan rintik hujan Tak bisa kutolak, Hujan memaksaku ciptakan lautan kenangan